Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, untuk melanjutkan lawatannya ke Papua Nugini. Di bandara Paus Fransiskus disambut perwakilan pemerintah, antara lain Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Gandi Sulistiyanto, Uskup Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Mgr. Antonius Subianto Bunyamin Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Ignatius Jonan (Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia) dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.
JAKARTA , NEW LA - Bulan September 2024 menyimpan berbagai peristiwa besar, dari kunjungan historis Paus Fransiskus ke Asia Pasifik hingga konflik yang memanas di Timur Tengah.
Selain itu, tragedi alam dan politik juga mewarnai dinamika global sepanjang bulan ini. Berikut rangkuman peristiwa penting yang terjadi.
1. Paus Fransiskus Lakukan Kunjungan ke Asia Pasifik Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, melakukan perjalanan terpanjang dalam masa kepemimpinannya selama 11 tahun.
Dari 2-13 September 2024, ia mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, dengan total jarak tempuh 32.000 km. Perjalanan ini menjadi kunjungan ke-45 Paus Fransiskus ke luar negeri sekaligus penerbangan terjauh baginya.
2. Kecelakaan Pesawat di Kamchatka, Rusia, Tewaskan 22 Orang Sebuah pesawat Mi-8 yang membawa wisatawan jatuh di wilayah Kamchatka, Rusia, pada Sabtu (31/8/2024).
Pada Senin (2/9/2024), tim penyelamat menemukan 22 korban tewas, terdiri atas 19 penumpang dan 3 awak. Diduga, kecelakaan disebabkan jarak pandang yang buruk akibat cuaca ekstrem.
3. Michel Barnier Jadi PM Baru Perancis Presiden Emmanuel Macron menunjuk Michel Barnier sebagai Perdana Menteri Perancis pada Kamis (5/9/2024), menggantikan pemerintahan sementara yang telah berjalan selama 50 hari.
Barnier, yang dikenal sebagai mantan negosiator Brexit Uni Eropa, diberi mandat untuk memulihkan stabilitas politik di Perancis.
4. Banjir Besar di Nigeria Tewaskan Ratusan Orang Hujan deras yang menyebabkan meluapnya bendungan di Kamerun memicu banjir besar di Nigeria.
Hingga September 2024, sedikitnya 300 orang dilaporkan tewas.
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Nigeria memperingatkan situasi dapat memburuk dengan potensi dampak pada 14 negara bagian.
5. Kerusuhan di Penjara RD Kongo Tewaskan 129 Orang Sebuah kerusuhan di penjara terbesar di Republik Demokratik Kongo menyebabkan 129 orang tewas, termasuk 24 narapidana yang ditembak mati oleh aparat keamanan.
Insiden di penjara Makala, Kinshasa, itu juga melukai 59 orang lainnya.
6. Topan Yagi Hantam Asia Timur dan Tenggara, Ratusan Orang Tewas Topan Yagi, dengan kecepatan angin mencapai 200 km/jam, menerjang beberapa negara sejak awal September 2024.
Vietnam menjadi yang terdampak paling parah dengan 127 korban tewas.
Filipina mencatat 20 korban meninggal, sedangkan di China bagian selatan, empat orang dilaporkan tewas.
7. Ledakan "Pager" Genggam Hizbullah Tewaskan 9 Orang di Lebanon Ledakan serentak pager genggam Hizbullah menewaskan sembilan orang, termasuk anak-anak, dan melukai 2.800 lainnya di Beirut serta wilayah lain.
Hizbullah mengonfirmasi delapan anggotanya turut tewas dalam insiden ini.
8. Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 492 Orang Serangan udara Israel pada Senin (23/9/2024) di Lebanon menewaskan 492 orang, termasuk lebih dari 90 wanita dan anak-anak.
Serangan ini menjadi yang paling mematikan sejak konflik Israel-Hizbullah pada 2006.
Israel memperingatkan penduduk Lebanon selatan untuk mengungsi sebelum melanjutkan kampanye militernya terhadap Hizbullah.
9. Shigeru Ishiba Jadi PM Baru Jepang Shigeru Ishiba terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang setelah memenangkan pemilihan kepemimpinan Partai Demokratik Liberal (LDP) pada Jumat (27/9/2024).
Ishiba, mantan Menteri Pertahanan Jepang, kini memimpin Negeri Sakura dengan tantangan baru di bidang ekonomi dan politik.
10. Hasan Nasrallah Tewas dalam Serangan Udara Israel Pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, pada Jumat (27/9/2024).
Hizbullah bersumpah melanjutkan perjuangan melawan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Posting Komentar