Kondisi pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Aktau, Kazakhstan, pada Rabu, 25 November 2025.
LOTUSDEWA, Jakarta - Kecelakaan pesawat fatal mewarnai akhir 2024 dengan sedih. Pesawat Azerbaijan Airlines yang mengangkut 67 orang jatuh di Kazakhstan barat tepat pada Hari Natal, Rabu, 25 Desember 2024.
rekomendasi link situs maxwin
Menyusul insiden mematikan tersebut, pihak maskapai mengumumkan pembekuan dua rute penerbangan ke Rusia hingga proses investigasi selesai.
"Azerbaijan Airlines telah menangguhkan penerbangan dengan rute Baku-Grozny-Baku dan Baku-Makhachkala-Baku. Semua penerbangan lainnya akan dioperasikan sesuai jadwal," demikian pengumuman yang disampaikan via akun Instagram @azerbaijanairlines.
Pihak maskapai juga menyatakan bahwa kecelakaan itu sebagai hari tragis bagi Azerbaijan Airlines. Maskapai nasional Azerbaijan itu juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang dan awak yang meninggal dunia dalam jatuhnya pesawat Embraer-190 di dekat Kota Aktau itu.
"Kami berdoa memohon belas kasih Tuhan atas mereka. Penderitaan mereka adalah penderitaan kami. Kami mendoakan kesembuhan yang cepat bagi para korban luka," dalam unggahan berbeda. Pihaknya juga menyertakan nomor hotline yang bisa dihubungi para keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut.
slot gacor resmi provider
Mengutip AFP, otoritas Azerbaijan mengatakan 32 orang selamat dalam kecelakaan pesawat Embraer 190 di dekat Kota Aktau, pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia. Pesawat itu terbang dari ibu kota Azerbaijan di Baku, pantai barat Laut Kaspia, menuju Kota Grozny di Chechnya, selatan Rusia.
"Sebuah pesawat yang melayani rute Baku-Grozny jatuh di dekat Kota Aktau. Pesawat ini milik Azerbaijan Airlines," kata Kementerian Transportasi Kazakhstan di Telegram.
Azerbaijan Kirim Tim Investigasi
Azerbaijan Airlines mengatakan pesawat tersebut membawa 62 penumpang dan lima awak. Dikatakan bahwa pesawat itu mendarat darurat sekitar tiga kilometer (1,9 mil) dari Aktau.
Sementara, Kementerian Transportasi Kazakhstan mengatakan pesawat itu membawa 37 warga negara Azerbaijan, enam dari Kazakhstan, tiga warga Kirgistan, dan 16 warga Rusia.
Kantor Jaksa Agung Azerbaijan mengatakan, "Menurut data yang tersedia, 32 orang selamat dari kecelakaan itu. Kami tidak dapat mengungkapkan hasil investigasi apa pun saat ini. Semua skenario yang mungkin sedang diperiksa, dan analisis ahli yang diperlukan sedang berlangsung."
Pihak kementerian sebelumnya melaporkan bahwa 28 orang selamat, termasuk dua anak yang dirawat di rumah sakit. Sementara, Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengatakan penerbangan khusus sedang dikirim dari Astana, ibu kota Kazakhstan, dengan dokter spesialis untuk merawat para korban luka.
Azerbaijan telah mengirimkan tim investigasi yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung mereka ke Kazakhstan. Saat ini, tim sedang bekerja di lokasi kecelakaan. Namun, para pejabat setempat mengatakan pesawat yang menuju Rusia itu terbang melenceng dari jalur penerbangan yang direncanakan.
A
Posting Komentar