Lotusdewa, Jakarta Arema FC menelan kekalahan kekalahan di pekan 18 BRI Liga 1 2024/2025.
Ahmad Alfarizi dkk menyerah 0-2 atas tuan rumah Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/1/2024). Gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri dua kali dibobol Alex Martins.
Sebuah kekalahan yang menyesakkan bagi Arema FC. Padahal mereka berharap meraih hasil manis di awal putaran kedua. Karena mereka punya pelatih baru asal Portugal, Jose Gomes. Sayang, debut sang pelatih harus berujung kekalahan.
Debut Buruk Pelatih Baru
Arema menaruh ekspektasi tinggi saat Jose Gomes datang sepekan lalu. Pelatih asal Portugal ini diharapkan membuat performa Singo Edan lebih garang. Namun, hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Dia menjalani debut dengan kekalahan dua gol tanpa balas.
Dari sisi permainan, secara umum Arema bisa memberikan perlawanan. Dari statistik lapangbola.com, Singo Edan memiliki 6 shoot on target. Lebih tinggi daripada Dewa United yang hanya memiliki 4 peluang ke gawang. Tapi, Arema kalah dari sisi ball possesion, Karena hanya memiliki 43 persen.
Jika melihat formasi yang digunakan, Arema tak banyak berubah dari saat masih dipegang asisten pelatih Kuncoro. Menggunakan duet striker Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy dilini depan. Hasilnya, mereka tak sanggup merobek gawang Dewa United.
Dengan begitu, Gomes belum bisa memenuhi ekspektasi manajemen dan fans Arema. Wajar jika kualitasnya kini dipertanyakan. Apalagi catatan terakhir kepelatihannya di kasta kedua Liga Portugal bersama Coimbra tahun 2022, dia tak memberikan kemenangan dalam 10 pertandingan.
Arema menaruh ekspektasi tinggi saat Jose Gomes datang sepekan lalu. Pelatih asal Portugal ini diharapkan membuat performa Singo Edan lebih garang. Namun, hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Dia menjalani debut dengan kekalahan dua gol tanpa balas.
Dari sisi permainan, secara umum Arema bisa memberikan perlawanan. Dari statistik lapangbola.com, Singo Edan memiliki 6 shoot on target. Lebih tinggi daripada Dewa United yang hanya memiliki 4 peluang ke gawang. Tapi, Arema kalah dari sisi ball possesion, Karena hanya memiliki 43 persen.
Jika melihat formasi yang digunakan, Arema tak banyak berubah dari saat masih dipegang asisten pelatih Kuncoro. Menggunakan duet striker Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy dilini depan. Hasilnya, mereka tak sanggup merobek gawang Dewa United.
Dengan begitu, Gomes belum bisa memenuhi ekspektasi manajemen dan fans Arema. Wajar jika kualitasnya kini dipertanyakan. Apalagi catatan terakhir kepelatihannya di kasta kedua Liga Portugal bersama Coimbra tahun 2022, dia tak memberikan kemenangan dalam 10 pertandingan.
Posting Komentar