Warren Buffett Justru Borong Saham yang Analis Wall Street Rekomendasikan Jual

 

NEWSONE.COM Investor legendaris Warren Buffett kembali membuat keputusan yang bertentangan dengan rekomendasi para analis Wall Street. 

Melalui Berkshire Hathaway, Buffett meningkatkan kepemilikan sahamnya di Sirius XM, sebuah perusahaan audio digital, meskipun banyak analis menyarankan penjualan.  

Buffett dikenal sebagai investor nilai yang mencari saham undervalued dengan potensi pertumbuhan. Dalam beberapa tahun terakhir, ia juga mulai berinvestasi pada perusahaan berkualitas tinggi yang diperdagangkan dengan harga wajar. 

Salah satu saham yang menarik perhatiannya adalah Sirius XM, yang dalam dua tahun terakhir hampir tidak mengalami kenaikan harga di tengah pasar bullish.  

Saat ini, Sirius XM diperdagangkan dengan valuasi rendah, hanya sekitar 8,5 kali laba ke depan. Perusahaan ini juga memiliki posisi monopoli dalam industri radio satelit karena satu-satunya pemegang lisensi dari Komisi Komunikasi Federal AS (FCC).  

Penambahan Saham Sirius XM  

Meskipun Berkshire Hathaway lebih banyak menjual saham dalam setahun terakhir, perusahaan investasi ini justru terus menambah kepemilikan di Sirius XM. 

Pada awal 2024, Berkshire secara signifikan meningkatkan investasinya di perusahaan tersebut dan baru-baru ini membeli tambahan 2,3 juta saham senilai sekitar US$ 54 juta. 

Saat ini, Berkshire menguasai sekitar 35% dari total saham yang beredar, menjadikannya salah satu kepemilikan terbesar di portofolio perusahaan.  

Tantangan Sirius XM  

Sirius XM menghadapi persaingan ketat dari perusahaan layanan musik dan podcast seperti Spotify, yang terus menarik lebih banyak pelanggan berbayar. Namun, Sirius XM berupaya meningkatkan daya saingnya dengan memperoleh hak distribusi dan iklan eksklusif untuk berbagai merek podcast besar.  

Laporan keuangan kuartal keempat menunjukkan pertumbuhan jumlah pelanggan Sirius XM untuk pertama kalinya dalam 1,5 tahun, dengan target pertumbuhan yang tetap dipertahankan untuk tahun 2025. 

Sahamnya telah naik hampir 16% sejak awal tahun. Meski demikian, sejumlah analis tetap pesimistis. 

Bank of America, misalnya, mempertahankan peringkat kinerja buruk terhadap saham ini dan menurunkan target harga menjadi US$ 21. Dari 12 analis yang menilai saham Sirius dalam tiga bulan terakhir, empat di antaranya merekomendasikan penjualan.  

Apa yang Dilihat Buffett?  

Belum jelas apakah Buffett sendiri atau salah satu manajernya yang berada di balik investasi ini. Namun, Sirius XM memiliki strategi jangka panjang untuk menambah 10 juta pelanggan dan meningkatkan arus kas bebas hingga US$ 1,8 miliar melalui berbagai inisiatif, termasuk penyesuaian harga, inovasi teknologi, dan ekspansi merek podcast.

Buffett dan timnya tampaknya yakin bahwa kondisi Sirius XM tidak akan semakin memburuk dan melihat peluang jangka panjang. Selain itu, dengan dividen tahunan sebesar 4,2%, Berkshire tetap mendapatkan keuntungan sambil menunggu perbaikan kinerja perusahaan.  

Apakah keputusan Buffett akan terbukti benar dalam jangka panjang? Hanya waktu yang akan menjawabnya.  


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama